Sabtu, 31 Maret 2018

[Movie Review] Pacific Rim: Uprising (demi seorang Mackenyu Arata)

Haloooohaaaヾ(´^ω^)ノ♪
It's been a while ? Sorry banget karena aku udah kelas 12 jadi  gabisa update lagi huhu There's too much task and 'Tugas Negara' yang mesti aku lakuin demi masa depang yang cerah (*´;ェ;`*)

Oke! Jadi gini, hari ini aku baru aja nonton Pacific Rim yang kedua, yap, Pacific Rim: Uprising, tbh, aku enggak jago buat bikin review/ulasan soal film atau buku, karena, aku gabisa nyusun kalimat-kalimatnya dan gabisa mengingat dengan jelas apa yang baru aja aku simak selama itu orz

Tapi kali ini aku akan mencobanya, yuk kalo gitu disimak!!


Untuk para movie lovers, pasti udah tau dong kalau film bergenre fiksi ilmiah yang diproduseri dan disutradarai oleh  Guillermo del Toro kini hadir lagi di layar kaca dunia (termasuk Indonesia) dengan sekuel fimnya yang disutradarai oleh Steven S. DeKnight, pasti banyak dari kalian yang nunggu banget soal film ini, ya, termasuk adik-adik aku, well, aku termasuk anak yang males banget buat nonton film, karena bagiku kesenangannya hanya sementara, dan enggak ada rasa penasarannya, tapi aku sebagai penikmat sci-fi, film ini memang worth it buat ditonton(*b´▽)b

Kalian yang belum nonton Pacific Rim yang pertama gausah perlu takut gabakal ngerti jalan ceritanya karena di Pacific Rim: Uprising bakal beda cerita, ya walau masih ada sangkut pautnya sih, tapi plot mereka bakalan ngebawa penonton untuk mengingat-ingat cerita sebelumnya.

Awalnya aku juga agak mau gamau nonton ini karena aku sendiri belum nonton yang sekuel pertama, tapi seiring berjalannya film aku jadi paham sendiri apa yang terjadi di cerita sebelumnya.

Pacific Rim: Uprising sendiri di dalamnya kebanyakan aktor-aktris muda seperti Cailee Spaeny; yang berperan sebagai Amara, dan menjadi lawan main utama John Boyega yang berperan sebagai Jake.

Di awal cerita kita bakalan dibawa ke dunia setelah sepuluh tahun menang perang lawan Kaiju, setelah itu kita bakalan dibawa kesehariannya Jake yang kemudian dia bertemu dengang gadis cilik perakit Jeager bernama Amara. Singkat cerita, Amara dan Jake ditangkap karena telah mengendarai Jeager tanpa 'lisensi', tapi pemerintah malah memasukkan mereka ke tempat pelatihan (apa namanya, aku lupa, tolong maafkan aku ehehe)

Amara diangkat jadi Kadet, sedangkan Jake yang memang dulu udah pernah menjalani pelatihan menjadi Ranger, di tempat pelatihan ini Amara belajar mengsingkronasikan otaknya dengan Jeager bersama enam kadet lainnya, dan yap! Salah satu kadetnya ada yang berkebangsaan Jepang, yaitu Ryoichi (yang diperankan oleh Mackenyu Arata), oke, kesampingkan dulu soal Mackenyu (・ω・。)

Progress Amara awalnya lebih lambat dibanding Kadet yang lain, dan entah kenapa, saat dimana Kaiju keluar lagi dari celah, dan beberapa motivasi dari Jake, Amara bisa menghubungkan pikirannya dengan Jake dan juga Jeager mereka, dan mengalahkan Kaiju yang sungguh 3x lipat lebih besar dari Kaiju biasa, dan menyelamatkan dunia.

Well, overall, film ini bagus banget buat ditonton, dari mulai segi action, grafik, sampai ngefangirl, oke, ini enggak termasuk.
Ada beberapa kelemahan dari film ini dari sudut pandangku,

Pertama, time gap, time gap di film ini kerasa unreal dan tiba-tiba banget, like Amara yang tadinya sama sekali enggak bisa mengsingkronasikan pikirannya selama di pelatihan, kemudian dia bisa mengsinkronkannya setelah dia dikeluarin dari pelatihan karena ngelanggar peraturan, like, hey, kapan Amara bisa ngelakuinnya? dan segitu aja soal ceritanya Amara? Padahal tadinya aku kira cerita Amara bakalan diceritain secara singkat, tau-taunya, enggak. Sepertinya memang bukan tujuan filmnya buat ngulas sedikit cerita Amara ya hiks (ಥ ̯ ಥ)

Kedua, alur ceritanya, alur cerita film ini gampang banget buat ditebak (atau mungkin sengaja?) karena ada beberapa scene yang ngasih 'spoiler', jadi kalian bakal udah bisa nebak siapa penjahatnya dan akhir ceritanya kek apa. Mamaku aja yang biasanya lola soal jalan cerita aja sampe bisa nebak /heh/

Dan YEEEAAAYYY AKU BAKAL BAHAS SOAL MACKENYU!!!o(≧▽≦)o♪

Aku bukan fans Mackenyu, tapi pas tau dia main di film ini aku kek "Wow, hebat banget doi bisa ikut terlibat," akhirnya aku jadi kepo mau nonton, dan

Parah,


dia.


ganteng.


banget.。゚(゚ノД`゚)゚。

Aku suka banget pas dia di awal baca buku trus pas dia jadi pilot, dia tendang-tendang gitu sambil pake light saber udah kek anak Kendo+Karate(?)

Kalau ditanya dia perannya penting banget atau enggak, hmmm penting gapenting sih huehehe, pentingnya, soalnya dia itu salah satu kadet, dan nantinya kadet-kadet ini bakal jadi Pilot Jeager yang ada buat ngalahin Kaiju. Gak pentingnya? Ya dia cuma 'peran tambahan yang penting', gimana ya jelasinnya :((

Tapiiii walau penting gapenting, doi kira-kira dapet kira-kira 5-7 dialog pendek Bahasa Inggris (Iya, pronouncenya bagus banget huhu aku suka), dan dapet screen time spesial ngeliatin dia doang selama kurang lebih 20 detikan dari total film, luamayan kan? /gak/

Buat para penggemarnya Mackenyu, enggak ada salahnya buat nonton husbu kalian di layar bioskop, dan rasakan sensasinyaaa hohoho

Mungkin segitu aja reviewnya dari aku, aku enggak mau spoiler :"))

Ratingku buat Pacific Rim: Uprising,

7.9/10

Segitu aja, makasi udah mau simak! Babai!!

Sekian~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar